Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Polemik pemilihan guru terbaik

🌳🌿 🌳🌿 🌳🌿 🌳🌿  Bismillahirrohmanirrohim, Hal yang tadinya tidak ingin saya pikirkan, namun sangat mengganjal di hati. Sejujurnya, bukan maksud saya menolak pemberian reward “Guru Ter…..” beserta hadiah yang menyertainya. Saya sangat menghargai perhatian dan niat baik dari Pak Isfan selalu ketua yayasan yang ingin memberikan apresiasi dan kebahagiaan kepada para guru.  Namun, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, penghargaan seperti ini sering menimbulkan pro dan kontra di antara kami. Bukan hadiah satu jutanya yang menjadi persoalan. Nilai itu tentu berarti dan patut disyukuri. Tapi yang menjadi beban justru makna di balik kata “ter….” itu sendiri. Sebab, ketika satu orang disebut terbaik, ter…..tanpa disadari yang lain merasa tidak dianggap, tidak cukup baik, atau bahkan tersisih. Akibatnya, suasana yang seharusnya hangat dan saling mendukung justru menjadi tidak nyaman. Ada teman yang berkata, “Terima saja dulu, syukuri pemberiannya.” Saya mengerti maksud baik dari ...