Ramadhan Hari Pertama

Sore itu dengan tergesa ku injak pedal gas CRV antik   menuju mesjid Darussalam Kota Wisata.
Aku memilih mesjid ini untuk solat Taraweh bersama putri tersayangku, Insyira.
Terus terang mesjid ini sangat nyaman buatku.   Letaknya tidak terlalu jauh dari rumah tinggal ku. Paling hanya 15 menit sudah tanpa menghitung macet.
Apakah tidak ada mesjid di komplek rumahku?   Pasti ada....dong.   Hanya saja , entah kenapa aku terlanjur jatuh cinta pada mesjid yang dulu nya sederhana namun sekarang sudah tidak sederhana lagi...keren ...kata anak muda mah.

Rabu malam Kamis, 22 Maret 2023 tepatnya malam 1 Ramadhan 1444H

Aku dan Insyiraku dapat  tempat di belakang , kami kesulitan cari tempat parkir tadi , sehingga solat Isya sudah usai saat kami masuk mesjid. Aku dan putriku solat Isya berjamaah berdua saja. Sementara itu , panitia mesjid sedang memberikan sambutan dan dilanjutkan ceramah oleh Ustadz . 

Seusai solat Isya aku mencari tempat duduk yang lebih nyaman. Insyira mencari tempat sendiri . Aku tidak tahu dimana dia duduk. Biarlah kami masing masing dulu , yang penting dapat tempat duduk.

 Alhamdulillah aku dapat tempat di lorong dekat ruang  pengurus mesjid. Lumayan nyaman. Di samping kiriku dua gadis muda, Aunty dan keponakannya. 

Oh ya... belum diceritakan tadi mengenai  mesjid ini . Sejak beberapa bulan lalu Mesjid  dilakukan renovasi dan sampai saat ini renovasi  belum selesai.  Mesjid diperbesar dan diperindah. Walaupun sudah lebih luas dibanding sebelumnya , namun jamaah mesjid yang membludak , hampir tidak tertampung. Mungkin karena belum selesai semua. Dan hari ini hari pertama Ramadhan biasa memang di masjid manapun berjejal jamaah nya.

Solat tarawih di imami oleh Imam yang suaranya sangat bagus. Aku menikmati solat dengan tenang dan khusyu.  DELAPAN RAKAAT DITAMBAH WITIR 3, solat selesai kurang lebih pukul 9.00.

Seusai salam , aku bergegas turun ke bawah dan langsung menuju tempat mobil di parkir. Khawatir ada yang mau keluar terhalang oleh mobilku. Ternyata benar ada mobil yang mau keluar dan susah bergerak karena terlalu dekat dengan mobilku. 

Aku membuka pintu mobil dengan manual . Sudah lama remote nya tidak berfungsi. Ah...alhamdulillah semua ini rejeki dari Allah.  Tadi aku mencari hpku , dan  ternyata benar , hpku  ketinggalan di mobil. 

Insyira  menelpolku, mencari ku tadi seusai solat. Sementara itu  aku memang tidak menunggunya, karena rasanya akan susah  mencarinya  ditengah kerumunan orang banyak  tanpa hp. Saat ini hp sudah menjadi andalan dalam komunikasi. 

Insyira kusuruh menunggu didepan  mesjid saja tinggal menyebrang sedikit ke jalur   tengah. Agak teriak teriak dan alot menjelaskan posisi, karen Insyira tidak memakai kacamata . Buram katanya. Lihat   mobil ngga jelas. 

Kami pulang dengan perasan senang. Selama di mobil kami ngobrol. Ah bahagia rasanya ngobrol dengan putriku. Selama ini kami jarang bersama, karena  kesibukan masing masing.

Bogor,  22 Maret 2023
Malam pertama Ramadhan



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rapat Pleno Kenaikan Kelas SD Islam Al-Fajar di halaman Sekolah....Ada apa?

TENTANG PALESTINA. Mengapa harus membelanya?

Putriku Tersayang Hari ini 21 Usiamu