Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis


 Resume.       : 15

Gelombang.  : 28

Hari, tgl.        : Jumat, 10 Februari 2023

Tema.             : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd.

Moderator.    : Arofiah Afifi, S.Pd.


Bismillahirrohmanirrohim, 

Demikian Allah memberikan karunia yang tak terhingga . Karunia Hari Jumat pekan ke 2 di bulan Februari 2023.  Bersyukur hari ini, sudah bisa ke sekolah walaupun dalam keadaan masih agak berat kepala dan dingin menjalar dibawah kulit.

Malem ini kelas menulis KBMN diawali motivasi dari Omjay.  Memompa semangat agar terus menulis. 

Begitu pula  motivasi menulis,  banyak di berikan oleh moderator hari ini , Arofiah Afifi. Ini petikan pembicaraan dari bu Moderator .

"Langkah menyusun buku secara sistematis" hal ini berkaitan dengan  niat mulia kita yang ingin  menerbitkan buku."

"Sebelum membahas tentang langkah menyusun buku." 

"Apa sih pentingnya kita menulis buku?"

"Nah saya merangkum sedikit manfaat menulis buku, salah satu sarana untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah selesai dibuat. Artinya kita pantas menghargai diri kita sendiri."

"Sebagai personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya. Juga memberi manfaat kepada orang banyak."

"Sebagai bukti sejarah bawa kita pernah hidup di dunia ini. "

”Sehingga kita akan semakin sungguh-sungguh dengan membuat dan menyusun buku secara sistematis.”

Setelah itu bu Afifi selaku moderator memberikan info tentang profil narasumber kita malam ini .

Seorang penulis terkenal sistematis dan hebat 👍

Bapak Yulius Roma Patandean, S.PD

Adalah   sebagai penulis dan editor profesional, dengan menyandang kelulusan ujian sertifikasi lewat skema Sertifikasi Penulisan Buku Non Fiksi.

Beliau lahir di Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984.  Menyelesaikan jenjang  S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007). 

 Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

Beliau merupakan guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja sejak tahun 2015

Pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia.

Prestasi yang pernah diraih oleh Pak Roma  adalah guru berprestasi jenjang SMA Kabupaten Tana Toraja tahun 2016, pemenang ketiga lomba kreatifitas guru tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017, meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu pada ajang Guru lympics PGRI tahun 2020.

Luar biasa prestasi beliau . 

Selanjutknyabbagaimana langkah menyusun Buku Secara Sistematis?

Baiklah kita mulai dari kata Menulis. Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa. 

Ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan layaknya kripik singkong. Jika senantiasa dikunyah akan selalu dirindukan pula. Demikian halnya dengan menulis.

Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, bisa di menulis  ide melalui blog. Semua hal bisa jadi bahan tulisan.


BUKU DIGITAL TRANSFORMATION diatas  adalah hasil karya Pak Roma dari tantangan menulis satu minggu bersama Prof Eko Indrajit . Pak Roma bisa menyelesaiakan buku ini dalam waktu 1 minggu. Sekarang buku ini bisa diperoleh di berbagai toko online. 

Saat buku sudah jadi  bagaimana dengan penyusunan dan pengeditan naskah buku tersebut? Semua buku yang Pak Roma tulis, penyusunan dan pengeditannya di pelajari secara otodidak. 

Pak Roma  menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms Word. 

Sebenarnya untuk penyusunan dan pengeditan naskah sudah  ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu  bisa "sistematis". Yaitu Ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi.B

Berikut  ini ada tutorial sederhana tentang cara membuat tulisan naskah buku sistematis. Disini disusun tentang cara memasukan daftar isi, indeks,  daftar pustaka secara otomatis.

https://youtu.be/eePQwyHAcjw

https://youtu.be/mS8bfNZT-rA


TEORI CLBK


COBAlah menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada per COBA an. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba. 

Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. 

Setelah melakukan percobaan , maka LAKUKAN  dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan.

Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN! bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.

KONSISTEN  adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini Pak Roma  lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya, demikian papar sang Narasumber.

Setelah pemaparan dilanjutkan sesi ta jawab. Setelah semua pertanyaan terjawab maka pertemuan 15 pun selesai. 

Yakinlah dengan kemampuan kita semua, pantang mundur dari program ini. Menulislah, tuliskan apa saja dan terbitkan bukumu. Jadilah bagian dari peradaban. Boleh miskin harta dan jabatan, tapi bersiaplah kaya ilmu, kaya teman dan menjadi sejarah lewat program menulis ini.

Sekian dari saya. *BONGI MELO LAKO KITA SOLA NASANG* (Selamat malam buat kita semua).  Dan kalimat terakhir dari Narasumber sekaligus menutup sesi ini.


Alhamdulillah .  

Bogor 14, 2 , 2023

Ina






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Sebagai Media Dokumentasi dan Refleksi Diri

Putriku Tersayang Hari ini 21 Usiamu

Menuju Bromo