Proofreading, Sebelum menerbitkan Tulisan


 Resume.        : 12hh

Gelombang.   :  28

Hari, tgl.         :  Jumat, 3 Februari 2023

Tema.             :  Proofreading sebelum menerbitkan tulisan

Narasumber. :  Susanto, S.Pd.

Moderator.     :  Helwiyah , S.Pd. MM

Bismillahirrohmanirrohim, 

    Seperti biasanya, hati serasa bercahaya setiap bertemu dengan hari  Jumat. Semangat berangkat ke sekolah, karena hari ini hari  terakhir pekan pertama . Besok libur. Yeaaay....

        Tadi Pagi di sekolah  ada kegitan market Day kelas 3.  Makanan yang dijual   murah- murah . Hari ini giliran  kelas 3D yang mengadakan Market day. Kelas 3A melaksanakan di hari Selasa, kelas 3B hari Rabu dan kelas 3C hari Kamis. 

        Siang Hari , setelah pembelajaran inti selesai, aku ada jadwal mengisi kelas pendalaman materi anak-anak kelas 6.  Aku menyampaikan pelajaran Basa Sunda.  

        Sore hari sepulang sekolah , mampir dulu ke tempat terapi kesehatan Jamun. Hanya 30 menit saja terapi di sana. Alhamdulillah....seger badan ini dengan terapi panas Sanggemjang dari Korea. 

      Malam hari setelah solat Magrib , tanpa membuka mukena langsung persiapkan laptop dan hp. 

           Narasumber hari ini Pak Susanto, S.Pd. dengan membawakan Tema Proofreading sebelum mengirim naskah. Moderator dibawakan oleh sahabatku Helwiyah. 

    Moderator memulai dengan berpantun ria. Bu Ewi memang pandai membuat pantun, bahkan sudah menerbitkan buku solo nya tentang Pantun. Judul buku nya Bianglala Kata. 

      Pemateri Pak Susanto, yang dipanggil Pak D, meminta mundur waktunya karena beliau masih di perjalanan . sementara itu bu Ewi tetap lanjut  memandu kelas menulis malam ini dan kami diberi kesempatan untuk mengenal Pa D lewat biodata dan tulisannya 



    Pak D  Susanto lahir di Gombong Kebumen, pada tanggal 29 Juni 1971. Usianya lebih muda dariku. Bekerja sebagai pendidik di SDN Mardiharjo, Kecamatan Purwodadi, Kab. Musi Rawas sejak tahun 2017. Pa D merupakan alumni KBMN 19. 



         Pa D Susanto berhasil menerbitkan buku solonya dengan judul Berani Menulis Dalam 20 Hari. Pa De Susanto meminta waktu untuk Sholat Isya....... Aku juga solat dulu aja yaa......


Kita mulai melakukan Praktek sambil terus dipandu oleh Pa D.

     Setelah kita selesai menulis , yang harus kita lakukan ada 4  yaitu endapkan dulu tulisan kita beberapa saat,  lalu meminta teman untuk memeriksa tulisan kita, kemudian meminta seorang preefreator, atau menggunakan aplikasi editing tools


     Dalam menulis Posisi Froofreading  berada setelah Drafting  setelah tulisan jadi , jangan melakukan sebelum tulisan selesai.  baru Freefreading , di sini kita melakukan memeriksa konten, tata bahasa, kosakata, penulisan dan kaidah kaidah bahasa.



1. Pengertian Proofreading

      Proofreading adalah membaca ulang kembali untuk memeriksa sebuah penulisan untuk mengetahui apakah ada yang salah atau tidak sebelum tulisan itu di publikasikan/diterbitkan atau dibukukan. Proofreading sangat berguna untuk meminimalisir kesalahan pada saat kita menulis di suatu media yang akan kita publikasikan atau cetak dalam bentuk buku.

2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Proofreading  

     Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang ia baca bisa diterima logika dan dipahami. untuk itu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

√ Memastikan kalimat efektif itu atau tidak.

√ Memastikan susunannya sudah tepat atau belum.

√ Memastikan substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak.a

     Maka dalam memeriksa , harus membaca dengan detail, membaca lantang, membaca perlahan, jika lelah berhenti sejenak.

3. Langkah dalam melakukan proofreading

      Merevisi draf awal teks. Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan, atau menghapus seluruh bagian.

Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.

Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.

mengecek ejaan. Ejaan yang kita tulis harus merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit

     Alat yang digunakan untuk membantu kita melakukan proofreading, tentu saja KBBI dan PUEBI yang sejak 16 Agustus 2022 diganti dengan EYD

      Ketetapan itu merujuk pada Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. 

    Perubahan  kaidah, yaitu pengkhususan penulisan bentuk terikat maha- untuk kata yang berkaitan dengan Tuhan.

       Pada ejaan sebelumnya, aturan penulisan kata terikat maha,  ada yang dipisah dan digabung sesuai syarat dan ketentuannya.

     Proofreading  dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan, untuk itu Proofreading merupakan tahapan penulisan yang sebaiknya tidak kita lewatkan. Terutama jika kita berniat untuk menerbitkan karya tulis kepada khalayak luas atau mempublikasikan, contohnya menulis di kompasiana.com atau di blog pribadi

      Pa De...memberikan tantangan praktek mengedit naskah


Tantangan Proofreading 


        
       Pogram Pendidikan Guru Penggerak  sudah memasuki angkatan ke 9.  Saat ini sudah sampai  pada tahap 1.  Verval  berkas dilakukan  oleh tim Asesor. Seleksi angkatan  8 sudah memasuki tahap 2. 
   Seleksi yang dilaksanakan yaitu praktek mengajar dan wawancara. Saya sendiri adalah calon guru penggerak angkatan ke 5 . Sekarang sedang menanti sertifikat kelulusan.

  
 Resume pun selesai. Alhamdulillah. 

Bogor 5 Februari 2023

Ina


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Sebagai Media Dokumentasi dan Refleksi Diri

Putriku Tersayang Hari ini 21 Usiamu

Menuju Bromo