Menulis Sebagai Passion

 Judul              : Writing  Is My Passion

 Resume Ke    : 2

 Gelombang   : 28

 Hari ,Tgl        : Rabu ,  11 Januari                                          2023 

Tema              : Menjadikan Menulis Sebagai Passion.

Narasumber  : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.    Moderator     : Widya Setianingsih , S.Ag.

Bismillahirrohmanirrohim, 

Hari kedua tantangan Menulis di grup KBMN , membuatku sedikit gentar. Rasanya seperti dalam mimpi,  berjalan di air....mau lariii tapi susaaahh....hehe Mau buat resume cepet cepet tapi banyak drama ....hehe

Padahal  teman temanku di grup ini seperti berlari sambil menari dengan pedang sakti nya yang luar biasa.  Menulis bagai menikmati es Cream Mixue...yang di antri dan di lahap dengan nikmat oleh pembelinya. Setelah selesai materi dari Bu Kanjeng langsung share list resume......

Masya Allah.......Luar Biasa.....teman temanku .  Dan aku sekaranga hanya menonton ... (Mudah-mudahan kedepannya tidak ya)

Yuuk Aah......jangan gentar..... Tetap semangat Teteh Ina .......kita ikut menikmati  es krim Mixue  juga yaa...

Sebelum memulai kegiatan Bu Widya dan Bu Kanjeng mempersiapkan diri nya dengan terlebih dahulu melakukan solat Isya.   Luar biasa.....ini yang aku suka disini.    Kami menunggu dengan sabar  penuh antusias. 

Sebelum lanjut , cek dulu yuuk biodata Narasumber hari ini ...

Bu Kanjeng yang sapaannya begitu lembut dan keibuan....dijuluki dengan 'The Queen Of Antalogi 'memiliki nama lengkap Dra. Sri Sugiastuti , M.Pd. Beliau mengenyam pendidikan S1  di UNS FKIP Jurusan Bahasa Inggris  dan S2 d UMS.  Beliau adalah seorang guru pegiat literasi dan telah menulis 21 buku. Masya Allah...luar biasa.

Beliau juga seorang editor sejak tahun 2019, motivator dan blogger  juga merupakan pengurus PGRI Surakarta Jawa Tengah. 

Bu Kanjeng sangat hobbi silaturahim, traveling dan  membaca.

Lanjut....ke materi ...yuuk..

Bahwa kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektual dan kematangan berfikir.  Orang yang menulis dan berbicaranya  bagus, tertata dan runtut,  biasanya mereka mempunyai kemampuan dan kematangan dalam berfikir dan bertindak. Intelektualnya terpancar dari gaya menulis dan berbicara.

Sampai sekarang , profesi sebagai penulis merupakan salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan di hargai secara sosial. 

Namun walaupun demikian tidak mudah untuk memulai menulis.  Ada saja kendala /hambatan yang biasa di rasakan , misalnya merasa tidak berbakat, merasa  tidak memiliki waktu, tidak mau dikritik, tidak suka menulis.

Harus cari alasan supaya kita mau menulis; mengapa kita menulis, bagaimana cara kita menulis, kapan kita mulai menulis.

Yang terpenting kita harus punya  motivasi yang bisa kita gunakan untuk memotivasi diri untuk terus menulis, sebagaimana  hadits nabi yang berbunyi ;

"Khoirunnas Anfa'uhum linnas" 

artinya 

"Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lain".

Mari kita lihat langkah langkah menjadi  seorang  penulis  yang baik menurut ibu Kanjeng; 

Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita harus  banyak membaca buku baik yang bersifat umum maupun khusus , (sesuai dengan latar belakang akademik atau ketertarikan pribadi kita terhadap suatu hal) . Hal ini penting karena ide atau gagasan seringkali mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri . 

Bila diperlukan , sebaiknya kita memiliki mentor menulis  yang tepat , baik secara langsung maupun apa yang kita baca di media. Seberapa banyak pengetahuan,  pengalaman dan kisah  kita serap dari orang lain, itulah yang akan melengkapi tulisan kita.

Writing Preparation 

✓Tahap pertama yaitu menggali dan menemukan gagasan /ide 

Pada tahap ini penulis melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi , imajinasi dan kajian pustaka. Untuk mempermudah proses penemuan ide , cara efektif yang dapat digunakan yaitu dengan Brainstorming.

✓ Tahap kedua yaitu menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca.

Penulis menentukan tujuan tujuan menulis, genre yang diikuti serta target segmen pembaca. Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan yang penting dalam menentukan warna tulisan . Selain itu kita juga harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan laku di jual (marketable)

✓ Tahap ketiga yaitu menentukan topik 

Pada tahap ini penulis menyesuaikan dengan tahap kedua. Misalnya tujuan penulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan , genre tulisan populer. Jika sasarannya orang tua (Manula) , maka penulis bisa menentukan tulisan dengan topik  "hidup di usia senja".

✓Tahap keempat yaitu membuat outline  

Outline merupakan kerangka tulisan . Kerangka tersebut menunjukan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan garis besarnya saja . Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis , kesetaraan struktur, kepaduan dan penekanan.

✓ Tahap kelima adalah mengumpulkan bahan materi/buku 

Telah disinggung berkali kali bahwa penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk menghiasi dan memperkaya perspektif dan referensi  bacaan. Disamping itu juga agar kita semakin banyak gagasan dan ide untuk dikembangkan.

"MENULIS ITU HARUS SABAR"

Nah ini dia.....penekanan yang penting...terutama bagi penulis pemula seperti saya...hehehe .

Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan (persistensi) dalam proses menulis. Tulislah semampu kita , jangan berfikir harus sempurna dan jangan terlalu idealis.

Siaaap Bu.......

Berikutnya tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita , setelah kita menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis (rough draft)  yaitu editing,   revising,  publishing.

Next ...kita lihat lebih detail rincian tahapannya ;

Yang di lakukan pada tahap EDITING yaitu membaca ulang naskah dan menyempurnakan draft.

Pada tahap REVISING  yang dilakukan yaitu mengubah beberapa bagian naskah, melengkapi naskah, dan  mengevaluasi kembali naskah untuk kesalahan tulis.

Pada tahap terakhir yaitu  PUBLISHING dilakukan pengiriman naskah, pracetak (perwajahan buku, tataletak, ISBN, proof reading), pencetakan dan berikutnya promosi dan distribusi. 

Alhamdulillah....

Yeeaaay ...selesai...

-Teteh Ina -